NIM : 41407110044
Univ. Mercu Buana
- Menghindari ataupun untuk mengurangi kerusakan peralatan-peralatan akibat gangguan.
- Cepat melokalisir luas daerah yang mengalami gangguan, menjadi sekecil mungkin.
- Dapat memberikan pelayanan listrik dengan keandalan yang tinggi kepada konsumen dan juga mutu listrik yang baik.
- Mengamankan manusia terhadap bahaya yang ditimbulkan oleh listrik.
- Mengisolir peralatan yang terganggu, agar bagian-bagian yang lainnya tetap beroperasi seperti biasa.
- Membatasi kerusakan peralatan akibat panas lebih (over heating), pengaruh gaya-gaya mekanik dst.
- Selektivitas dan Diskriminasi
- Stabilitas
- Kecepatan Operasi
- Sensitivitas (Kepekaan)
- Pertimbangan Ekonomis
- Reliabilitas (keandalan)
- Proteksi Pendukung
- Circuit Breaker (CB) dan Fuse (Sekering)
Merupakan alat yang berhubungan langsung dengan DS (disconect switch) adalah alat pelindung pencegah terjadinya kelebihan arus, yang dapat berupa sekring atau CB. Keduanya didesain untuk secara otomatis memutus arus pada saat arus mencapai nilai yang telah ditentukan sebelumnya, yaitu nilai yang dapat menimbulkan bahaya seperti misalnya, hubungan pendek, kelebihan temperatur dalam konduktor, pembebanan yang lebih dari seharusnya atau denyut arus (surge) yang tiba-tiba dari PLN.
- Relay
Relay adalah peralatan listrik yang berfungsi untuk melindungi, memutuskan atau menghubungkan suatu rangkaian listrik yang satu ke rangkaian listrik yang lainnya, yang bekerja secara otomatis dan dapat dipakai sebagai alat kontrol jarak jauh. Relay akan bekerja apabila ada besaran listrik mengalir melalui peralatan tersebut. Besaran-besaran yang bukan besaran listrik dirubah dulu menjadi besar listrik. Relay mempunyai kotak-kontak normal terbuka (Normally open) dan normal menutup (Normally close). - Trafo Arus / Current Transformer (CT)
Current Transformer atau yang biasa disebut Trafo arus adalah tipe instrument trafo yang didesain untuk mendukung arus yang mengalir pada kumparan sekunder sebanding dengan arus bolak-balik yang mengalir pada sisi primer. - Trafo tegangan / Potential Transformer (PT)
Pada prinsipnya transformator banyak digunakan disekitar rumah tangga, perkantoran dan lain-lain sebagai suatu peralatan listrik yang berfungsi untuk menaikkan tegangan (Step up) atau penurun tegangan (Step down) dan juga sebagai peralatan untuk menstabilisasikan tegangan (Stabilizer) - Kabel Kontrol Kabel sebagai penghantar listrik menggunakan bahan yang paling sering digunakan digunakan adalah tembaga (Cu) karena mempunyal sifat konduktivitas listrik yang tinggi. Alumunium (AI) dan campuran antara alumunium dengan tembaga, juga sering digunakan karena harganya lebih murah dan lebih ringan, karena itu cenderung digunakan pada konduktor berukuran besar dan instalasi bertegangan tinggi. Namun alumunium mempunyai resistansi yang lebih tinggi dari tembaga, dan konduktor campuran alumunium - tembaga selalu membutuhkan penampang yang lebih besar dibanding dengan konduktor tembaga dalam menghantar jumlah arus yang sama. Kelemahan lain dari kawat alumunium adalah pada sambungan/ titik hubungnya. Sambungan kawat alumunium cenderung kian longgar dimakan waktu dan pada permukaan kawat yang terbuka, cepat terbentuk lapisan alumunium oksida yang memperkecil daya hantar serta menyebabkan sambungan-sambungan menjadi panas, memungkinkan timbulnya bahaya api.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusUntuk Trafo Arus / Current Transformer (CT)
BalasHapusitu untuk memproteksi apa ya pak???
saya ingin tau detail nya !
Thx
Dadang fadillah (41407110058)
Persyaratan proteksi yang efektif salah satunya Selektivitas, apa maksudnya?
BalasHapusRoyadi (41407110004)
Persyaratan proteksi yang efektif salah satunya Kecepatan Operasi, apa maksudnya?
BalasHapusAris Nur Faizin
Bagaimana cara menstabilkan peralatan yang ada dikantor?
BalasHapusDiana Siloka
Bagaimana standar proteksi untuk arus kuat dan arus lemah?
BalasHapusNur Ifan Syah
For all,
BalasHapusApa yang dimaksud kecepatan operasi dalam proteksi tersebut?
Kecepatan Operasi
Sifat ini lebih jelas, semakin lama arus gangguan terus mengalir, semakin besar kerusakan peralatan. Hal yang paling penting adalah perlunya membuka bagian-bagian yang terganggu sebelum generator-generator yang dihubungkan sinkron kehilangan sinkronisasi dengan sistem selebihnya. Waktu pembebasan gangguan yang tipikal dalam sistem-sistem tegangan tinggi adalah 140 ms. Dimana mendatang waktu ini hendak dipersingkat menjadi 80 ms sehingga memerlukan relay dengan kecepatan yang sangat tinggi (very high speed relaying).
Apa yang dimaksud selektivitas dan diskriminasi dalam proteksi tersebut?
Selektivitas dan Diskriminasi
Efektivitas suatu sistem proteksi dapat dilihat dari kesanggupan sistem dalam mengisolir bagian yang mengalami gangguan saja.
Trafo arus itu fungsinya untuk memproteksi apa?
Trafo arus / Current Transformer (CT)
Current Transformer atau yang biasa disebut Trafo arus adalah tipe instrument trafo yang didesain untuk mendukung arus yang mengalir pada kumparan sekunder sebanding dengan arus bolak-balik yang mengalir pada sisi primer. Secara umum Trafo ini digunakan untuk mengukur dan melindungi rele pada industri atau perkantoran yang memakai tegangan tinggi di mana trafo ini mempunyai fasilitas pengukuran yang aman dalam mengukur jumlah arus yang besar begitu juga dengan tegangan yang tinggi.
Disamping penggunannya untuk mengukur arus, trafo ini juga dibutuhkan untuk pengukuran daya dan energi, trafo arus juga dibutuhkan untuk pengukuran daya dan energi, pengukuran jarak jauh dan rele proteksi. Kumparan primer trafo arus dihubungkan secara serie dengan jaringan atau peralatan yang akan diukur arusnya, sedangkan kumparan sekunder dihubungkan dengan peralatan meter dan rele proteksi.
Bagaimana cara menstabilkan peralatan yang ada dikantor?
Seperti yang kita tahu, bahwa peralatan kantor kebanyakan peralatan elektonik yang sangat rawan terhadap kerusakan yang ditimbulkan oleh adanya listrik yang tidak stabil. Untuk menjaga agar kestabilan itu terjadi maka perlu mamakai perlatan proteksi prndukung seperti; UPS (Uninterruptible Power Supply) adalah perangkat yang biasanya menggunakan baterai backup sebagai catuan daya alternatif, untuk Dapat memberikan suplai daya yang tidak terganggu.
Bagaimana standar proteksi untuk arus kuat dan arus lemah?
Untuk arus kuat tentu harus memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada diatas. Yang mana pemasangannya harus sesuai dengan kapasitas yang diperlukan. Dasar dan standar serta peraturan yang bisa digunakan adalah berdasarkan : Peraturan Umum Instalasi dan Listrik PUIL 2000 dan Standar-standar IES.
Proteksi diatas juga merupaka salah satu pengamanan untuk komponen arus lemah, tapi tentu saja untuk peralatan elektronik mempunyai sistem proteksi yang berbeda beda sesuai fungsi dan kegunaannya. Salah satu yang utama adalah melengkapi perlatan itu dengan grounding, dimana grounding untuk hal tresebut dianjurkan max. Resistansi 0,2 ohm..
terima kasih postingannya ya..
BalasHapuskunjungi juga blog saya blog myun